Responsive Banner design
Home » , , » Hiasilah Rumahmu dengan bacaan alqurAn

Hiasilah Rumahmu dengan bacaan alqurAn

      
   
    Pembaca yang Budiman, Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Keutamaan membaca Al Quran. Pertanyaan muncul, Sudahkah anda membaca al quran hari ini? Berapa ayatkah yang anda baca setiap hari? Ataukah sama sekali anda lupa atau dengan sengaja mengabaikannya?
Kadang tanpa kita sadari, dengan bertambah banyaknya aktifitas keseharian kita, seolah kita lupa dengan Al Quran yang kita taruh di atas meja kita, lemari atau munngkin dalam saku kita.
Seakan hanya sekedar menjadi hiasan maupun pajangan diantara buku-buku dan majalah lainnya astaghfirullah..  Sungguh rugi bagi mereka yang jauh dari lantunan dan bacaan al quran.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya barang siapa yang dalam dirinya tiada bacaan al quran maka ia seperti halnya rumah yang roboh”
Keutamaan Membaca Al Quran dalam islam adalah;
 1. Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan alquran
Sabda Nabi Muhammad saw: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)
 2. Pahala membaca Al Quran
Sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).
 3. Keutaman membaca Al Quran, Menghafalnya dan pandai membacanya
Sabda Nabi Muhammad saw: “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).
 4. Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Quran
“Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim).
      5. Al Quran memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat
Sabda Nabi Muhammad saw: “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw: “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat…” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
 6. Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dn mengkajinya
Nabi Muhammad saw bersabda: “Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).
 7. Dapat menentramkan hati
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13:28).
 8. Dapat menyembuhkan penyakit
“Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).
 9. Pembaca Al Quran dikurniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah SWT dan dipeliharanya dari kegelapan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya: “Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”
 10. Pembaca Al Quran memperoleh kemulian dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya
Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).
 11. Pembaca Al Quran memperoleh kedudukan yang tinggi dalam syurga
Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya: Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).
 12. Membaca satu huruf Al Quran akan memperoleh sepuluh kebaikan
Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

      Itulah diantara beberapa fadhilah membaca Alquran, kadang semangat membaca Alquran kebanyakan kaum muslimin hanya ketika di bulan Ramadhan, setelah bulan suci telah berlalu, berlalu pula membaca alqurannya, ada sebagian kitab suci Alquran di simpan lagi dan di buka lagi setelah bulan Ramadhan datang, maka dari itu mari untuk istiqomah dalam tilawah Alquran, di rumah, di masjid dan lain sebagainya. 
      Hiasilah Rumahmu dengan (Indahnya) Bacaan AlQur’an
Islam adalah ajaran yang indah dan menyejukkan. Menjadi penawar ketika lelah dan menjadi penyembuh di saat sakit. Begitulah Islam, ajaran yang dibawa oleh Muhmamad SAW atas perintah Allah SWT.

      Dalam salah satu wasiatnya, nabi Muhammad SAW berpesan, zayyinuu manaazilakum bi qiroatil quran wash-sholah. Hiasilah rumahmu dengan membaca alquran dan sholat. seringkali kita hanya melihat terjemahan bahasa indonesianya saja. Sehingga yang kita tahu adalah hiasilah. Lantas seperti apa yang dimaksud? Di sini kita menemui banyak kebingungan.

      Dalam riwayat lain, rumah yang tidak pernah dibaca AlQuran di dalamnya maka ia seperti kuburan. Hii…takut. Dengan ini, kemudian tidak sedikit yang menyimpulkan bahwa menghiasi rumah dengan bacaan alquran adalah berusaha agar alquran senantiasa di baca setiap harinya. Bedanya hanyalah ada dan tidak adanya qiroah di rumah. Benarkah demikian?
       Mari kita tilik bahasa asalnya, bahasa arab. Kata yang digunakan adalah zayyinuu dan bukan hassinuu. Di sini ada perbedaan mendasar diantara kedua kata ini. Zayyinuu artinya hiasilah. Sementara Hassinuu artinya perbaikilah.

      Sekarang kita lihat bentuk masdarnya. Zayyana-yuzayyinu-tazyiin. Dan satunya hassana-yuhassinu-tahsiin. Di sini mulai terlihat bedanya. Tahsin telah banyak diketahui bersama, sementara tazyiin sepertinya masinh sangat asing di telinga.
Gambarannya seperti ini. Sebuah rumah tipe 36 standar itu dikatakan ihsan/baik. Tapi kalo rumah tipe 36 itu di desain dengan arsitektur tersendiri dan dilengkapi banyak ornament, maka itulah indah.

      Sama halnya dengan zayyin dengan ahsin. Orang yang bacaan alqurannya masih belum lancar, makhroj belum tepat, maka dia perlu belajar tahsin agar bacaan menjadi lancar dan makhroj serta tajwidnya pas. Berbeda dengan orang yang sudah lancar bacaannya, makhroj pas, tajwid pas, maka tahap berikutnya adalah memperindah bacaan qiroah. Gampang nya adalah simak baik2 berbagai murattal seperti syeh sudais suraim, syeh abdullah almthrud, syeh al ghomidi, dan ahmad saud. Itu beberapa murattal yang terkenal di Indonesia. Perhatikan baik2 dalam setiap bacaannya. Tidak hanya benar dab fasih tapi benar2 indah.
      
Oleh karenanya, mari kita ubah pemahaman kita bahwa zayyinu adalah memperindah bacaan. Bukan sekedar ada dan tidak ada qiroah di rumah kita. Untuk itu, masih banyak PR kita sebagai muslim. Ikutlah tahsin dan kemudian indahkanlah suara kita. Agar kita menjadi kecanduan dengan murattal dan dengan sendirinya musik2 yang sia2 dan tidak bermutu itu akan dilupakan dengan sendirinya.

1 comments: