Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Salah satu Kemuliaan bagi Seorang mu'min mempunyai "muruAh" dan "izzah" kehormatan dan kemuliaan karena "istiqomah" komitmen dan konsistennya dalam taat sehingga berbuah "mauunah" pertolongan Allah dunia akhirat. Sungguh belum di akhirat di duniapun Allah bahagiakan, sebagaimana allloh swt beriman
QS Fusilat 30
QS Fusilat 30
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, (Yaitu) orang-orang yang sungguh sungguh beriman dan sungguh sungguh bertakwa.
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. Sebaliknya dengan "imma'ah" ikut ikutan, terombang ambing, rapuh, tidak punya pendirian, membeo, seperti layang layang putus bagaimana angin, ngga pede, gue bagaimana lo, takut ditinggalkan, takut dianggap kampungan dan sebagainya.
Ini tanda rapuhnya iman. Rasulullah bersabda, kurang lebih yang artinya ;
“Janganlah kalian menjadi Imma’ah, kalian berkata: jika orang-orang baik, kami pun ikut baik. Dan jika mereka dzalim kami pun ikut dzalim. Tetapi siapkan diri kalian (untuk menerima kebenaran dan kebaikan); Jika orang-orang baik, kalian harus baik dan jika mereka rusak kalian jangan menjadi orang dzalim.” (HR Tirmidzî).
Krn itu tetapkanlah hidup sebentar ini untuk terus belajar ISTIQOMAH, apa susahnya taat sebentar, apa susahnya sabar sebentar, apa susahnya lelah sebentar?! Semoga ALLAH tetapkan hidup kita dalam kesungguhan taqwa dan istiqomah...aamiin.
0 comments:
Post a Comment